A stock inventory template is a professional document mostly used in business field for the purpose of tracking inventory assets available in stock. Basically, raw material items which are used in the production of products or services, known as stock inventory. Many companies and industries wish to obtain knowledge about inventory items, so they prepare a stock inventory for getting awareness about available stock items. Usually, this document is prepared for specific interval of time and beneficial for describing about the quantity of stock inventory. This document is effectively used in tracking assets available in stock inventory and its format consists of company name, date, time, logo, description about inventory items, quantity and signature of store manager. It is the best way for tracking placement of stocked goods and favorable for monitoring products in business accounting. You can easily analyze about the quantity of stock available at your business store through stock inventory. It is a useful management tool for goods, raw material and other tangible items. In many companies, management of company demanded stock inventory from managers for getting knowledge about the storing, tracking and controlling way of items.

CONTOH LAPORAN STOK BARANG HARIAN EXCEL – Saat Anda bertindak sebagai seorang pengusaha terutama dalam bidang perdagangan, tentu sangat penting untuk selalu memantau gudang penyimpanan sebelum didistribusikan.

Pantau penjualan harian dan inventaris Anda dengan templat yang apik ini. Masukkan transaksi tertentu di tab Data Penjualan lalu balikkan ke tab Laporan Penjualan untuk menampilkan penjualan total per item. Cara Mengelola Stok Barang. Untuk membuat contoh laporan stok barang Excel, ada beberapa hal yang mesti dilakukan. Hal ini terkait dengan cara mengelola stok barang. Berikut adalah beberapa caranya: Mempersiapkan data: data adalah bagian yang sangat krusial, sehingga harus benar-benar dipastikan keakuratannya.

Caranya adalah dengan membuat laporan stok barang. Namun, bagi pengusaha pemula, kerap mengabaikan hal ini, sehingga, jumlah barang yang masuk dan keluar tidak jelas keberadaannya.

Jika Anda belum mengetahui mengenai cara penyusunannya.

Berikut adalah contoh laporan stok barang harian excel yang akan dibahas secara lengkap di artikel ini. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ulasannya!

Manfaat Laporan Stok Barang

Sebelum masuk pada pembahasan utama yakni contoh laporan stok barang harian excel, perlu Anda ketahui terlebih dahulu, apa saja manfaat penyusunan laporan ini.

Nah, manfaatnya sendiri terdiri atas beberapa hal, diantaranya:

1. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan persediaan yang bisa terkelola secara baik dan benar.
2. Menjamin persediaan serta kemungkinan adanya kesalahan stok, kehilangan, kerusakan, dan juga penyelewengan dari berbagai oknum. Sehingga, laporan stok barang harian memungkinkan untuk dapat diminimalisir ataupun dikontrol dengan baik.
3. Agar informasi secara akurat bisa diperoleh pengusaha terkait dengan persediaan barang. Informasi ini dibutuhkan agar bisa mengambil keputusan mengenai jumlah dan waktu persediaan untuk memenuhi kebutuhan usaha.

Pencatatan stok barang dimulai dengan catatan manual yang dilakukan oleh gudang.

Kemudian, data dipindahkan pada komputer dengan format akun Excel.

Apabila terdapat ketidak sesuaian maupun kesalahan, maka pengusaha bisa melakukan pengecekan kembali.

Laporan stok barang ini dilakukan secara berkala. Baik mingguan maupun bulanan. Akan tetapi, ada juga yang menyusunnya secara harian.

Form Input Stok Barang Excel Vba

Nah, yang akan dibahas pada artikel ini adalah bagaimana contoh laporan stok barang harian Excel.

Selanjutnya, akan dibahas pula mengenai cara pembuatannya.

Cara Membuat Laporan Stok Barang Harian Excel

Pada contoh laporan stok barang harian Excel, sebetulnya, tata caranya tidak terlalu rumit. Rumus yang digunakan juga cukup sederhana.

Langsung saja, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

1. Pertama, Anda buka terlebih dahulu software Microsoft Excel.
2. Selanjutnya, buat lah sheet yang dinamai dengan “Data Barang”.
3. Jika sudah, Anda buat header sesuai dengan ketentuan dari perusahaan. Cantumkan juga tanggal. Kemudian, Anda buat tabel berjudul kode, nama barang, stok awal, jumlah barang, serta stok akhir.
4. Kemudian, isi lah data tabel pada nama barang serta kode. Tabel kosong tersebut merupakan acuan maupun template untuk bisa diisi setiap hari.
5. Isi tabel pada stok awal sesuai dengan jumlah barang pada awal hari maupun sebelum dicek. Data ini bisa diperoleh dari laporan stok akhir pada hari sebelumnya. Jika data telah ditulis, maka maka proses pencatatan barang yang masuk maupun keluar akan menjadi semakin mudah. Buat sheet baru pada halaman Excel untuk memperinci jumlah barang yang masuk dan keluar yang dapat diintegrasikan dengan sheet “Data Barang”,
6. Buat lah sheet baru bernama “Barang masuk”, kemudian buat lah tabel berjudul kolom meliputi kode, tanggal, nama, serta jumlahnya.
7. Buat sheet terbaru bernama “Barang keluar”, lalu seperti langkah sebelumnya, buat tabel dengan judul tanggal, kode, nama, serta jumlah.
8. Buka lagi sheet “Barang Masuk” di kolom nama barang, kemudian, ketikkan rumus Excel Vlookup. Kemudian, rumus ini dipakai agar Anda lebih mudah memunculkan nama barang sesudah diketikkan kode barang. Kemudian, lakukan langkah yang sama untuk sheet “Barang Keluar”. Apabila data jumlah barang masuk dan keluar sudah didapatkan pada masing-masing sheet. Sehingga, untuk mengintegrasikan data dengan sheet “Data Barang” harus memakai rumus khusus.
9. Buka lagi sheet “Data Barang”, lalu ketikkan rumus ini pada kolom masuk. Berikut rumusnya =Sumif(tableX[kode],tableY[thisrow],[kode],tableZ[jumlah]. Dengan keterangan bahwa tableX[kode]; pilih kode pada sheet “barang masuk”, sedangkan tableY[thisrow], Anda pilih kode pada sheet “data barang”, kemudian tableZ[jumlah] untuk kolom jumlah pada sheet “barang masuk”.
10. Selanjutnya, isi lah kolom stok akhir. Gunakan rumus berikut ini =SUM(C7+D7-E7) keterangan C7merupakan stok awal, D7 merupakan jumlah barang yang masuk, serta E7 untuk jumlah barang yang keluar.

Jika laporan stok barang telah disusun, maka laporan ini dapat diintegrasikan lagi pada laporan stok barang bulanan atau mingguan.

Sehingga, data harian harus diyakini kebenarannya secara fisik dikarenakan sedikit saja kesalahan akan membuat kesalahan pada akhir laporan.

Apabila laporan akhir salah, akan mengakibatkan pengecekan menjadi semakin sulit.

Cara Mengelola Stok Barang

Untuk membuat contoh laporan stok barang Excel, ada beberapa hal yang mesti dilakukan.

Hal ini terkait dengan cara mengelola stok barang. Berikut adalah beberapa caranya:

1. Mempersiapkan data : data adalah bagian yang sangat krusial, sehingga harus benar-benar dipastikan keakuratannya. Pastikan bahwa pengelola stok barang adalah orang-orang yang memang dapat dipercaya dan mengerti terkait dengan hal tersebut.
2. Buat perkiraan persediaan : hal ini perlu dilakukan berdasar pada analisa data yang sudah pernah ada.
3. Memberi kode barang : kode barang sangat penting dalam partai yang besar. Selain itu, kode juga akan memudahkan penyebutan barang supaya tidak terjadi salah kaprah.
4. Pisahkan stok lama dan baru : agar semakin mudah mencatat dan mengecek barang.
5. Mengecek sebelum menyimpannya : pengecekan perlu dilakukan sebelum barang masuk gudang.

Contoh Laporan Stok Barang Excel

CONTOH 1

Download Template Stok Barang Excel

Contoh Format Stok Barang Excel

BACA JUGA : 3 Contoh Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran Excel

CONTOH 2

Demikian pembahasan mengenai contoh stok barang harian Excel. Semoga mudah untuk dipahami.

Karena penyusunannya sangat bermanfaat, pastikan Anda melakukannya agar pengelolaan barang menjadi lebih terkendali.

Jika kami akan membuat artikel lagi, pembahasan apa yang Anda perlukan?

Template Stok Barang Excel Online

• laporan stok gudang
• contoh form stok barang
• contoh laporan stok barang bulanan

Template Stok Barang Excel Yang

Berikan komentar di bawah ya.

Form Laporan Stok Barang Excel